Artikel

Banyak orang sukses menemukan diri mereka tidak bahagia, meski sudah mencapai segalanya. Mengapa demikian? Bacaan ini mengajak Anda untuk menemukan tujuan hidup sejati Anda sebagai karya agung Allah, yang diciptakan untuk dikasihi dan dihargai oleh Allah.

Ketika vonis yang menakutkan itu dijatuhkan, ketika masa depan tampak suram dan serba tak pasti, masihkah kita memiliki pengharapan? Kalau iya, pengharapan apakah yang dapat kita jadikan pegangan di tengah pergumulan yang penuh ketidakpastian ini?

Apa yang kita pikirkan dan rasakan ketika musibah, bencana, atau sesuatu yang buruk melanda hidup kita? Mungkinkah kita tidak sekadar bertahan, tetapi masih berharap dan bahkan bertumbuh? Bagaimana kita masih dapat hidup dengan keyakinan di tengah dunia yang rawan dengan bahaya?

Ketika bencana telah terjadi dan kerusakan yang ditimbulkannya masih terlihat nyata, apa yang perlu orang Kristen perbuat untuk menanggapi peristiwa buruk tersebut secara alkitabiah? Apa saja yang dapat kita lakukan dengan kasih Kristus untuk menolong mereka yang menderita?

Isu klasik “orang baik bernasib buruk” telah dibahas dari masa ke masa tanpa penjelasan yang benar-benar memuaskan. Namun, di dunia yang sarat penderitaan, ada satu pengharapan abadi yang membuat kita bisa bertahan. Buklet ini menjelaskan penyebab penderitaan sekaligus solusinya.

Mengambil pendekatan dari sisi ketakutan manusia terhadap sesuatu yang belum kelihatan, penuh ketidakpastian, bahkan resiko kegagalan, buklet ini memperkenalkan seorang Pribadi yang sudah pernah melewati semuanya, maha tahu, dan mau menyertai Anda.

Bagaimana cara Anda mengukur harga diri Anda sendiri? Pernahkah Anda merasa tidak berharga? Atau Anda merasa orang-orang tidak menghargai Anda? Melalui bacaan singkat ini, kiranya Anda diyakinkan kembali bahwa Anda sungguh berharga di mata satu Pribadi yang menciptakan Anda.

Pernahkah Anda merasa tidak dapat menahan tangis atau amarah? Atau merasa ingin bersembunyi dan melarikan diri? Semua itu bisa menandakan Anda sedang stres. Namun, apakah kita harus terus stres dan khawatir seumur hidup? Temukanlah pertolongan yang disediakan Tuhan bagi kita yang sedang dilanda stres.

Banyak dari kita bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi kepada kita setelah meninggal dunia. Sebagian takut mati karena tidak yakin akan ke mana. Mungkin juga kita berduka cita karena kepergian seseorang yang kita kasihi. Apakah surga itu nyata?

Bagikan kepada Orang Lain

Daftarkan diri Anda untuk menerima kabar tentang materi terbaru yang terbit tiga bulan sekali. Materi yang Anda terima dapat diteruskan kepada orang lain yang membutuhkan pengharapan bagi hidup mereka.